Mengetahui Persepsi Suami Day 6

Selamat malam
22.08 @kamar bersama galena yang sedang sakit.

Hari ini dirumah mamah banyak yang sakit, termasuk galena dan danica juga jadi ikutan sakit.

tugas malam ini saya dedikasikan untuk suami tercinta, yang banyak melatih saya dalam segala hal.
Jauh sebelum menikah mungkin kurang lebih 6 tahun yang lalu, tak pernah terbayangkan saya sekarang harus bekerja, sekaligus mengurus anak, jufa mengatur soal keuangan rumah tangga.

Soal mengatur keuangan, suami saya termasuk orang yang sangat apik dalam hal pengeluaran. Saya pernah menyeletuk waktu belum menikah, kamu kok rajin banget pengeluaran itu ini semua dicatat, trus dia bilang nanti kamu harus belajar seperti ini, saya menjawab : malas ah.

Setelah berumah tangga, saya paham maksud suami saya harus belajar soal keuangan, karena dalam rumah tangga saya adalah kepala keuangan, saya harus pintar dalam mengelola pendapatan saya dan suami demi masa depan, apalagi setelah menikah alhamdulillah tidak perlu menunggu lama lahir anak pertama di tahun 2018 dan anak kedua di tahun 2021.

Waktu dikelas matrikulasi angkatan 7, saya mendapat insight terkait belajar keuangan di salah satu platform sosial media instagram dan saya follow @rainnymalia founder dari mommenkeu.
2 kelas nya saya pernah ikuti dari kelas perencanaan kelahiran, yang kedua kelas perencanaan anggaran bulan ramadhan.
Kelas pertama jujurly saya kabur dan tidak melanjutkan sampai tugas terakhir karena saya merasa malu kepada diri saya sendiri begitu acak acakan anggaran keuangan rumah tangga saya, setelah itu saya mulai mengevaluasi dan mulai nurut sama suami untuk membuat catatan harian keuangan.
Tahun berikutnya saya ikut kelas kedua, dan sampai detik ini alhamdulillah file pembelajarannya saya masih gunakan. Makasih teh rainnymalia yang panggilannya sama dengan nama saya lia, lop u full teteh.

Testimoni pertama yang saya dapatkan dari sang suami terkait hasil belajar saya di mommenkeu , suami sangat meng apresiasi, mungkin ini kali pertama dia me-review pribadi saya selama kita berumah tangga.

Entah kapan ya waktunya aku lupa tapi dia cerita begini sama temen-temennya dan dia ceritakan lagi sama saya,
Waktu temen temen kerjanya mengeluhkan uang gajinya habis semua diambil istri dan temen2nya suka menyembunyikan sebagian penghasilan nya tanpa diketahui istrinya, suami ku dengan bangga bilang.

Gaji saya semua istri yang kelola, sekarang dia udah pinter, mau belajar. Sambil ketawa malu2 waktu bilang sama saya.
Saya sampai nyuruh suami saya mengulang kata2 pujian tadi saking jarangnya dia muji saya, dan menurut saya kata kata ini membuat saya terus ingin belajar terus dalam berbagai permasalahan apapun termasuk soal mendidik anak anak.
Bismillah ya doain .



Komentar

Postingan Populer