Body Scanning dan P3K Kesadaran Day 3
Sabtu, 8 Juni 2024
Body Scanning dan P3K Kesadaran Day 3 ini saya dedicated kan untuk anak ke dua saya yang bernama Danica (Bintang pagi).
Apa yang terbesit di benak ketika Anda melihat foto yang menampilkan wajah anak coreng moreng dengan warna yang seperti terlihat tanah tetapi realita nya itu dari warna nude lipstick anda??
tapi tenang ibu-ibu, itu adalah lipstick nin nya, hahahaha... jadi saya tidak terlalu marah, tapi gemass..
Gemas setelah ini berarti saya harus mengganti lipstik baru untuk nin nya 😊😊
Dan
Praktek P3K Kesadarannya saya praktekkan saat melihat gambar ini,
pemicu emosinya adalah anak merusak make up nin nya 😓
emosi yang muncul ingin langsung marah, tapi karena lihat gambar jadi ngomel di chat .
sensasi tubuh yang dirasakan adalah pusing kepala berbie
reaksi yang muncul, ngomel di status tante nya, sambil berusaha chill dengan kata hahaha.
Biar tidak terlalu marah, saya liat gambar paling bawah , poto danica dengan senyum wajah tanpa dosa nya. Gemasssss!!
itulah Danica, anak umur 3 tahun kurang 11 hari lagi (19 Juni 2024), yang sudah memiliki jiwa bereksplorasi yang tinggi, seneng joget-joget Ketika mendengarkan musik, lari kesana kesini jatuh terpeleset, alhamdulillah masyaallah tabarakallah untuk Danica yang luar biasa.
Setiap kejadian yang dia lewati tidak terlepas dari memancing emosi ibu yang sedang belajar memanage emosi biar gak meletup-letuk seperti gunung Merapi.
Teringat Waktu acara welcome party bunda sayang 9, ada narasumber (maap saya lupa ^^) menyampaikan bahwa pada saat ingin marah kita harus mengingat bahwa anak-anak kita adalah tamu istimewa yang allah hadirkan kedalam kehidupan kita.
anak itu seperti tamu yang kita tunggu-tunggu kedatangannya, dan kita dengan senang hati menyiapkan berbagai macam hidangan yang dia suka.
Dan bagaimana bisa kita marah marah, kita emosi kepada tamu yang sebelumnya kita harapkan , kita undang kedatangannya, dan harus menunggu approval sama allah untuk di setujui kedatangannya, kurang lebih seperti itu ya.
nah cerita "tamu istimewa" ini saya ceritakan ke anak-anak saya sebelum mereka tidur kemarin, atas kejadian yang baru saja di alami Danica yang mencoret-coret lipstick nin di wajahnya, saya sampaikan kekecewaan dan kegemesan saya ke Danica, walopun tanggapannya hanya "ibuuu arahh yaaa!" (maksudnya: ibu marah yaa), saya jawab: ibuu sekarang harus menahan marah, karena kalian adalah tamu istimewa ibu
respon mereka : haaaahh apa itu tamu istimewa (sambil muka melengo kepooo)
jawaban saya: kalian itu adalah tamu istimewa ibu, ibu sama ayah mengundang kalian ke dunia ini, dan menunggu approval dari allah, jadi ibu sama ayah harus menjamu kalian dengan baik, kalo ibu gak sengaja marah, kalian ingetin ibu yaa kalo kalian tamu istimewa.
respon anak pertama: asikk, okee buu, nanti aku jawab waktu ibu marah marah, ibuuu ingat yaa kalo aku sama ade tamu istimewaaaa
respon saya: baiklaahh ingatkan ibu yaaaahhh😂😂
Komentar
Posting Komentar