Carilah rasa syukur atas kejadian yang tidak kamu sukai By Syech Zild

Malam ini , saya dan suami intens kembali bercerita dan mencari hikmah atas kejadian kejadian yang sedang terjadi akhir akhir ini.

Alih alih menyalahkan keputusan yang saya ambil, suami memberikan nasehat bahwa saya harus terbiasa dengan apa yang saya tidak sukai dan saya hindari.

Saya bercerita, dari dulu banget, kalo saya tidak suka terhadap sesuatu, contoh pekerjaan yang saya tidak pernah cita citakan, pengalaman jadi seorang pengajar/guru/trainer, saya sangat hindari untuk mengajarkan seseorang atau sekelompok orang, takdirnya dikantor saya yang dulu, saya di undang boothcamp belajar 1minggu untuk menjadi seorang trainer.

Saya tidak suka berjualan, takdirnya setelah lulus kuliah saya dipaksa keadaan untuk menjadi team 'Direct Sales' yang tugasnya menjual produk.

Beberapa tahun terakhir, saya berteman dengan seseorang yang keras kepala nya sama dengan saya, sikapnya membuat saya kesal, kurang lebih 2 bulan tidak bertegur sapa, tapi akhirnya takdir mempersatukan kita di akhir tahun karena mendapatkan reward liburan bareng dengan dia yang saya tidak sukai, dan lagi lagi dipaksa keadaan harus kembali akur lagi, karena tidak memungkinkan liburan bareng tapi masih bermusuhan.

Di 2 tahun terakhir ini, saya menemukan doa favorit saya, yang saya selalu baca setiap habis solat, doa terhindar dari rasa malas, rasa bakhil, banyak hutang (amit amit), tapi kok aneh sampai sekarang dari niat mengakhiri kartu kredit di awal tahun 2022, alhamdulillah sampai tahun 2024 itu kartu kredit masih bertengger di dompet saya, dengan kata lain saya masih menggunakan kartu itu🥲😑☹

Saya malam ini benar benar mengeluhkan, kenapa hal hal yang saya hindari malah sering mendekat kepada saya. Suami bilang kenapa allah mendekatkan apa yang kamu hindari, karena allah ingin kamu terbiasa menghadapi hal hal yang tidak kamu sukai, dan kamu sudah terbiasa dan ahli dalam menghadapi permasalah itu.

Yup, betul, dari menghadapi rasa malas, saya jadi punya prioritas biar ga malas besok pagi contohnya saya sudah pny agenda biar saya lebih termotivasi bergerak, untuk terbiasa dengan hutang, saya mulai pintar belajar anggaran keuangan rumah tangga, saya sudah mulai mengerti expend untuk kebutuhan bulanan harus berapa persen, untuk jatah menabung berapa persen, termasuk perhitungan hutang saya sendiri sudah paham bagaimana membatasinya.

Dari hal itu, saya banyak belajar bagaimana menghadapi hal hal yang saya hindari dan hal hal yang saya tidak sukai.

Mungkin next kedepannya saya mau bahas juga agenda daily prioritas saya biar bisa mengatur waktu antara bekerja di ranah publik sampai kembali kerumah, dan saya juga selalu tertarik untuk belajar apapun soal bagaimana mengatur keuangan.

Ya alloh, semoga kita semua diberikan kelancaran dalam menghadapi hari hari kedepannya.

Hari ini tugas terakhir di zona 2, alhamdulillah walopun mungkin banyak cerita yang kurang berhubungan sama tema kita di zona 2 yaitu feed back dari komunikasi efektif, tapi dari zona 2 ini saya belajar konsistensi, dan saya menemukan hoby saya diwaktu kecil, yaitu sebelum tidur saya menulis diary tentang hari ini sudah terjadi apa saja dihidup saya.

Terimakasih , saya sangat bahagia berada diperkuliahan Bunda sayang ini lope lope lope 💛💛

#sinergiwujudkanaksi

#ibuprofesional

#IP4ID2024

#bunsayIIP

#bunsaybatch9

#institutibuprofesional