Berbicara tentang kebaikan💙
Menjalani aktivitas di hari minggu gak berasa banget waktunya cepat berlalu, tentunya besok sudah mulai dengan kesibukkan hari senin lagi.
Kegiatan minggu ini terasa padat, dimulai dari saya pergi ke pasar dan pulang dengan berjalan kaki, memang niat hari ini mau bikin dimsum untuk kesekian kalinya dan selalu gagal untuk kesekian kalinya, tapi entah kenapa untuk membuat dimsum saya tidak pernah bosan dan menyerah, mungkin suatu saat saya bisa ahli dalam membuat dimsum. Hehehe
Siang ke sore saya sempatkan tidur siang bersama anak anak, sore saya masak lagi untuk makan anak anak, malam nya saya masak lagi untuk makan suami nanti malam.
Momment ini selalu saya sempatkan, karena senin jumat saya tidak bisa fokus untuk masak,mungkin hanya masak yang gampang gampang saja. Selagi sibuk sibuk mengiris bawang dan persiapan lainnya, saya sambil mendengarkan podcast-podcast, ada muncul secara tidak sengaja podcast dari daniel mananta dengan narsum ustadz Bendri Jaisyurrahman, saya tidak akan review podcastnya, karena saya mendengarkan sekilas hanya saja , isi podcast tersebut ada pembahasan tentang buku father man 1 father man 2.
Yang fatherman 1 tentang seorang ayah untuk anaknya, fatherman 2 tentang seorang suami untuk istrinya.
(https://youtu.be/hCuexfB63Ko?si=E9u9AN2q0sG5PykA)
Di podcastnya disebutkan
Istri yang memuji seorang suami, karena memang merasakan kebaikan suami, itu jadi pintu pertama anak kagum kepada ayahnya itu the real parenting seorang ayah, dikagumi kebaikannya oleh orang terdekat yaitu istri.
Zaman sekarang banyak bapak bapak ingin jadi superhero untuk anak anaknya tetapi dia mengabaikan perasaan istrinya, makanya ketika dia memuliakan istrinya bersikap lembut kepada istrinya anak anak akan belajar disitu, anak anak akan belajar betapa bapak nya ingin sekali memuliakan keluarganya.
Kemarin malam jadi teringat, anak pertama yang selalu kritis menanyakan ini itu, entah kenapa tiba tiba menanyakan tentang ayahnya itu seperti apa, ingin diceritakan awal mulai saya bertemu ayahnya, kenalannya seperti apa dan kenapa bisa menikah, lucu dengar pertanyaan tapi sempat membingungkan menceritakannya dari awal. Dan untung nya saya menjawab ayah orang baik , baikk banget, sukanya tidur pules kalo dikantor , tapi ibu senang kenal sama ayah, dan bisa menikah sama ayah.
Dari podcast tadi langkah pertama saya sudah benar, saya memuji suami didepan anak anak , mungkin belum mengerti bahwa memuji ayahnya itu akan memunculkan kekaguman anak anak kepada ayahnya, hanya saja dalam diri saya selalu tertanam siapapun orangnya kepada anak anak saya akan menceritakan selalu sisi baiknya.
Insight malam ini, dengan bercerita sisi baik seseorang, saya mulai mengerti mengapa anak saya selalu menceritakan juga tentang kebaikan kebaikan orang sekitar, tentang temannya yang baik memanggil dia princes, tentang nin nya yang mengajarkan dia tentang bagaimana cara melaporkan kepada guru dan orang tua jika dipukul oleh temannya, nyaris saya tidak pernah mendengar anak anak saya menceritakan kejelekan orang sekitar. Alhamdulillah semoga jadi perilaku yang terus sampai anak anak dewasa nanti ya.
Walopun kadang saya yang keceplosan menggibahi orang didepan anak anak, duh semoga gak ngeh yaa nak hehehe.....
Tugas hari ke 11 zona 2.
Bandung, 7 Juli 2024
#sinergiwujudkanaksi
#ibuprofesional
#IP4ID2024
#bunsayIIP
#bunsaybatch9
#institutibuprofesional
Komentar
Posting Komentar