kutipan " Tentang kamu"
Kamu.
Kamu itu sumber segala kemanisan yang ada di bumi. Padahal,
kutau asal muasal hal yang manis bukan darimu. Sungguh, aku mencari perihal
ini. Agar semakin yakin, kau manis karna Dia yang menganugerahkannya untukmu.
Mulai dari wajahmu. Bentuk wajahmu tidak bulat, tidak
lonjong. Proposional. Sesuai dengan porsimu, tidak berlebih dan tidak juga
kurang. Amboy rasanya nyaman dipandang.
Didalamnya ada dua bola mata yang tak terlihat saat kau
senyum, dua bola mata yang lebar, cantik, mempesona.
Kedipan matamu, jika boleh ingin ku memperlambatnya. Karna
saat kau berkedip, serasa duniapun ikut memperhatikanmu. Saking mempesonanya.
Hidungmu tak jauh beda dengan kesempurnaanmu. Dibilang
mungil tidak, dibilang mancung pun tak begitu. Tapi dengan kacamata yang selalu
kau kenakan, rasanya pas sekali dengan bentuk hidungmu. Kau selalu pandai
menserasikan semuanya.
Bibirmu merah mempesona, dengan ukuran yang kurang lebih
tujuh senti, mungil. Menambah banyak manisan yang ada di wajahmu. Terlebih saat kau senyum, meleleh rasanya
tentang apa yang difikiranku. Hilang semuanya, tergantikan oleh hadirmu didalam
fikiranku. Padahal kau hanya senyum. Apalagi jika kau menyapaku.
Ahya, ada yang kulupa ceritakan.
Salah satu pipimu menyimpan perhiasan yang lebih indah dari
emas 24 karat. Aku menyukai lesung pipimu. Ya. Yang sebelah kiri, jangan
sungkan mengakui lesung pipimu. Aku menyukainya. Meskipun sebenarnya, aku
menyukai semua yang melekat padamu. Untuk lesung pipi, ini bonu yang benar
benar aku sukai.
Bentuk tubuhmu tinggi semampai, bersyukur postur tubuhku melebihimu, agar kau
bisa pakai pundakku saat kau bersandar. Tak usah merasa tak enak, toh
sebenarnya aku yang keenakan karna kau bersandar.
Sudah. Untuk fisikmu sudah cukup kujelaskan demikian.
Hawatir yang membaca tulisanku ini, ikut jatuh hati pula padamu. Cukup aku saja
yang jatuh hati. Aku pencemburu. Yang lain tak boleh.
Cukup untuk sampai disini. Sisanya, kuceritakan tentangmu
saat kau sudah benar jadi milikku. Agar kau tau, aku tidak salah memilihmu.
Menjadi teman hidupku.
Komentar
Posting Komentar