Saya adalah aliran kalau ada orang yang keluar dari kantor, baik dia mengundurkan diri atau dikeluarkan, ya sudahlah, selesai, titik. tidak ada bahasan. seperti tidak ada apa - apa. semua berjalan seperti biasa lagi.

hari ini saya belajar dari buku "Cara super gila, Membangun super team" Penulis Aspira tanada di Hal 480 - 481.

Dari Bill Campbell, coachnya steve Jobs, Erich Schmidt, Larry pages, Sheryl Sandberg, Jeff bezos, dan banyak petinggi Silicon Valley Lainnya, yang dijuluki sebagai One Trillion Dollar Coach.

Bill mengatakan, "Orang yang keluar dari perusahaan kita, kemungkinan besar memiliki lingkar pengaruh lebih dekat dengan sebagian orang di kantor." sehingga proses dia keluar dari kantor pun harus kita persiapkan dengan baik.

Walaupun mungkin orang itu kita keluarkan karena melakukan tindakan tidak terpuji, tetap biarkan dia keluar dengan kepala tegak. karena semakin kita besarkan masalahnya. Dia akan membuat cerita menurut versinya sendiri di luar sana. Itu akan lebih menyakitkan untuk kedua belah pihak.

Ketika kita beri penghormatan yang layak. kita buat acara perpisahan. Maka dia akan kembali menjadi manusia lagi. Bagaimanapun, diluar semua kesalahan dia, pasti ada juga kebaikan dan kontribusinya untuk perusahaan.

Roda kehidupan juga terus berjalan. Kita tidak akan pernah tahu, dikemudian hari kita akan bertemu dia kembali dimana dengan posisi apa.

Confucius pernah ditanya oleh muridnya, "Berikan aku nasihat yang bisa di pakai dari masa lalu, masa kini dan sampai akhir zaman."

Confucius berkata, "Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin di perlakukan."

Dari kejadian 3 Minggu yang lalu, atau kejadian di tahun tahun lalu, peraturan yang ketat, kesalahan yang tidak termaafkan oleh perusahaan, sebenarnya dari sisi kita, kita bisa memberi jeda atau lebih memanusiakan manusia, tetapi apa daya, saya hanya leader yang masih terus belajar dari kesalahan kesalahan.

semoga kamu kamu yang disana, bisa menemukan banyak hikmah dan menjadi pribadi lebih baik lagi, teruntuk aku yang masih fakir ilmu.


Bandung, 21 Februari 2023


Komentar

  1. Bisa jadi itu adalah sebuah keputusan terbaik yang seorang leader saat itu lakukan, dan kita tidak pernah tahu, keputusanmu pada saat itu membantu dia menemukan versi terbaiknya atau tidak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer